Minggu, 31 Agustus 2014

ISSN 2356-0878, Volume 01, No 01, Agustus 2014



PENGARUH MEDAN LISTRIK  SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) PADA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Janter Napitupulu

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Darma Agung, Medan
Jl. DR. TD.Pardede No. 21, Medan 20153, Indonesia

Abstrak

Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sering mengundang kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang pemukimannya terletak dibawah Saluran Udara Tegangan Tinggi. Sebagian masyarakat menyatakan sebaran medan elektromagnetik mempengaruhi kesehatan mereka. Setelah bertahun-tahun tinggal dibawah SUTT, penyakit yang dialami seperti kurang darah, sampai kepada kemandulan merupakan dampak penting yang terjadi akibat sebaran medan elektromagnetik.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, sebaran medan elektromagnetik yaitu medan listrik dan medan magnet akan mempengaruhi kesehatan manusia bila nilainya melewati batas exposure sebesar 10 KVrms/m dan kerapatan Fluksi magnet sebesar 0,5 mTrms.
Oleh karena itu, pembangunan SUTT harus memperhatikan dampak penting ini melalui Analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang disingkat Amdal merupakan kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan, menurut Permen LH-2010 psl 1.


Kata kunci: Konsep Beban Listrik, Medan elektromagnetik, Hukum lingkungan


PERANAN DAN PROSPEK PENANAMAN MODAL
DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN

Drs. Jonner Lumban Gaol 

Fakultas Ekonomi, Universitas Darma Agung, Medan
Jl. DR. TD.Pardede No. 21, Medan 20153, Indonesia

Abstrak

Modal merupakan salah satu faktor yang dominan dalam meningkatkan pembangunan ekonomi suatu Negara, sering menjadi masalah yang konflik bagi negara sedang berkembang, sehingga dalam memacu pembangunan ekonominya, negara sedang berkembang cenderung melakukan pinjaman dari luar negeri, dalam hal ini negara- negara maju. Pinjaman di atas pada mulanya memang mengembirakan, namun kenyataan terakhir menunjukkan bahwa negara maju tidak lagi memberikan pinjaman atau membatasi pinjaman kepada negara sedang berkembang.
Jumlah penanaman modal ( Investasi ) baik ditinjau dari segi jumlah proyek maupun jumlah modal yang dilakukan pemerintah maupun swasta sampai saat ini relatif rendah / kecil.. Karena masih begitu kecilnya peranan penanaman modal terhadap pembangunan ekonomi maka dapat dikatakan penyebab keterbelakangan pembangunan daerah adalah karena kecilnya penanaman modal. Sehingga dapat kita katakan penanaman modal merupakan jawaban yang tepat bagi pembangunan
 Investasi sangat besar peranannya dalam memacu pembangunan maka diharapkan pemerintah daerah mendukung penggalakan penanaman modal di daerah terutama melalui pelayanan dan penyederhanaan birokrasi agar investor semakin terangsang menanam modal. Untuk mendorong investasi di daerah maka satu hal yang perlu diingat adalah  memperbaiki iklim investasi antara lain pemerintah meningkatkan pembangunan prasarana ( infrastruktur ) dan fasilitas yang dapat memperlancar penanaman modal.

Kata kunci: Peranan Penanaman Modal